Puasa hari kelahiran adalah praktik menahan diri dari makan dan minum selama 24 jam pada hari ulang tahun seseorang. Praktik ini telah dilakukan selama berabad-abad di berbagai budaya dan agama sebagai cara untuk memurnikan tubuh dan jiwa.
Dalam beberapa tradisi, puasa hari kelahiran diyakini dapat membawa manfaat kesehatan, seperti penurunan berat badan, pengurangan peradangan, dan peningkatan kesehatan jantung. Selain itu, puasa juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kesadaran diri, fokus, dan konsentrasi. Dalam konteks spiritual, puasa hari kelahiran dapat menjadi cara untuk terhubung dengan kekuatan yang lebih tinggi, merenungkan kehidupan seseorang, dan menetapkan niat untuk masa depan.