Pencangkokan, yang secara harfiah berarti “memindahkan”, merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman vegetatif buatan yang umum dilakukan. Pencangkokan melibatkan pengulitan sebagian kecil kulit batang pohon dan menutupinya dengan media tanam yang lembab, yang biasanya berupa sabut kelapa atau tanah, dan dibungkus dengan plastik atau bahan kedap air lainnya. Seiring waktu, akar baru akan tumbuh dari bagian batang yang terkelupas, dan setelah akar baru tersebut cukup kuat, cangkokan dapat dipisahkan dari pohon induk dan ditanam sebagai tanaman baru yang berdiri sendiri.
Manfaat mencangkok sangatlah beragam. Pertama, teknik ini memungkinkan perbanyakan tanaman secara cepat dan efisien, terutama untuk tanaman yang sulit diperbanyak melalui biji atau stek. Kedua, pencangkokan dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman dengan sifat yang sama persis dengan pohon induknya, sehingga ideal untuk melestarikan varietas tanaman unggul. Ketiga, pencangkokan memungkinkan perbanyakan tanaman yang tidak dapat diperbanyak melalui cara lain, seperti tanaman yang tidak menghasilkan biji atau tanaman yang memiliki sistem perakaran yang lemah.