Perang Makassar adalah sebuah konflik bersenjata yang terjadi antara Kesultanan Gowa dan Kerajaan Bone di Sulawesi Selatan pada tahun 1666-1669. Perang ini dipicu oleh persaingan antara kedua kerajaan dalam menguasai jalur perdagangan di Selat Makassar.
Perang Makassar mempunyai dampak yang signifikan bagi kedua kerajaan yang terlibat. Kesultanan Gowa mengalami kekalahan besar dan kehilangan banyak wilayah kekuasaannya. Kerajaan Bone, di sisi lain, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya dan menjadi kekuatan dominan di Sulawesi Selatan.